Ekspresi Bahasa

Blog Setyo Purnomo SMA 1 Geger

Pengumuman Sertifikasi Guru 2010 Kab. Madiun

Untuk  Bapak/Ibu guru di lingkungan Kab. Madiun dapat melihat info hasil pengumuman sertifikasi guru 2010.

Klik di sini

Klik di sini SMA

24 Juni 2010 Posted by | Uncategorized | , , , | Tinggalkan komentar

Yahoo dan Google Bukan Guru (SMA 1 Geger Madiun)

google

Mas Guru, … tugasmu sebenarnya cukup berat. Berat tidak berat harus dilaksanakan, jika tidak apalah jadinya anak-anak bangsa ini. Tehnologi informasi dengan peggunaan multimedia pembelajaran akan memberikan warna baru. Mbah Yahoo dan Mbah Google sangatlah membantu guru dan siswa. Nanum… perlu diingat .. ya Mas…, Mbah Yahoo dan Mbah Google bukanlah segalanya.

Mengapa demikian? Perlu diingat ..ya Mas… dalam situasi-situasi tertentu, kondisi-kondisi tertentu Tidak bisa diwakili oleh Mbah Yahoo dan Mbah Google. Apalagi ditambah dengan setiap siswa memiliki karakter yang berbeda. Mas Guru harus dapat mengkondisikan manakala siswa lagi mengalami kejenuhan, kurang semangat, atau lagi BT berfikir. Siswa bukan keranjang sampah tempat amarah. Jika dihitung… katakan saja mulai dari SD hingga detik ini perlu seberapa banyak karung, amarah kita pada anak-anak… cukup…cukup sampai di sini.

17 Januari 2009 Posted by | Opini | , , , , , | Tinggalkan komentar

Musikalisasi Puisi (SMA 1 Geger Madiun)

Musikalisasi Puisi merupakan pendekatan apresiasi dalam hal ini apresiasi puisi. Puisi yang dibacakan disertai dengan iringan. Pengertian iringan dimaksud adalah bisa berupa bunyi-bunyi benda tertentu atau suara-suara tertentu atau alat musik konvensional yang telah terprogram (jadi), seperti misalnya gitar, piano, biola atau sejenisnya. Dimungkinkan pula, beberapa lirik atau bait dalam puisi dilagukan atau disenandungkan. Yang lebih penting dalam musikalisasi puisi yaitu apa saja yang dimainkan sebagai hasil kreativitas tidak menjadi roh puisi hilang tetapi justru roh puisi menjadi semakin jelas. Musikalisasi dipakai untuk membangun suasana, suasana dalam puisi itu sendiri. Musikalisasi puisi digunakan/diterapkan dalam batasan puisi menjadi lebih bermakna

8 Januari 2009 Posted by | Opini | , , , , , | Tinggalkan komentar

Nilai-nilai Cerpen

(=sebuah tugas siswa kelas X SMA 1 Geger)

Saat selesai membaca sebuah karya sastra, mungkin Anda pernah merasakan ada nilai-nilai yang sesuai untuk dijalankan dalam keseharian. Bisa juga isi cerita tersebut mengandung nilai kehidupan yang menyentuh hati dan membawa pengalaman batin. Hal tersebut merupakan keunikan sastra yang memiliki fungsi sebagai bahan pembelajaran bagi pembacanya. Jadi, selain sebagai hiburan, sastra pun berfungsi sebagai penyampai nilai-nilai moral. Moral pada karya sastra merupakan unsur yang disampaikan pengarang dan merupakan makna terdalam dari sebuah karya sastra.

Secara umum, moral menyaran pada pengertian ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Moral pun berhubungan dengan akhlak, budi pekerti, ataupun susila. Sebuah karya fiksi ditulis pengarang untuk menawarkan model kehidupan yang diidealkannya. Fiksi mengandung penerapan moral dalam sikap dan tingkah laku para tokoh sesuai dengan pandangannya tentang moral. Melalui cerita, sikap, dan tingkah laku tokoh, pembaca dapat memetik pelajaran berharga. Dalam hal ini, pesan moral pada cerita fiksi berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan. Sifatsifat luhur ini hakikatnya bersifat universal. Artinya, sikap ini diakui oleh dunia. Jadi, tidak lagi bersifat kebangsaan, apalagi perseorangan.

Wujud moral dalam karya fiksi dapat berupa hal-hal berikut:

1. hubungan manusia dengan dirinya sendiri;

2. hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial;

3. hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya;

4. hubungan manusia dengan Tuhannya.

Pesan moral yang sampai kepada pembaca dapat ditafsirkan berbeda- beda oleh pembaca. Hal ini berhubungan dengan cara pembaca mengapresiasi isi cerita. Pesan moral tersebut dapat berupa cinta kasih, persahabatan, kesetiakawanan sosial, sampai rasa takjub kepada Tuhan. Untuk melatih Anda mengenal unsur moral dalam cerita fiksi,

Pilih satu cerpen dari kumpulan cerpen berikut…

24 Desember 2008 Posted by | Uncategorized | , , , | Tinggalkan komentar

Tips Trik Menulis Puisi

Menulis puisi sebagian orang mengatakan mudah, sebagian lainnya mengatakan sulit. Mudah apabila sudah diketahui tehniknya. Jangalah panik dulu, itu kuncinya. Jangan menunggu ide atau ilham. Ide atau ilham tidak akan pernah datang memang kita tidak pernah tahu kemana perginya.

Sering kita tidak sadarkan diri, kita lagi apa, kita sedang merasakan apa, atau kita sedang memikirkan apa. Inilah sebenarnya modal. Modal dilahirkannya puisi. Tentu, puisi-puisi ini dilahirkan dari berbagai macam proses kelahiran. Jika dicermati, menurut pengalaman, puisi itu merupakan ungkapan kata bermakna yang dihasilkan dari berbagai macam proses kelahiran masing-masing. Tahapan proses kelahiran puisi selengkapnya….

20 Desember 2008 Posted by | Uncategorized | , , | Tinggalkan komentar